Tuesday, November 18, 2008

...kembali...

semakin jauh aku berlari meninggalkan semua cerita cerita itu semua semakin erat kenangan itu mengikat kejap kaki ini memasak bumi....ternyata aku tak sekuat samson mahupun tuah yang bisa meluluhkan kesah kesah sedih....sebanyak mana tawa itu terpancar di muka ini...sebanyak itulah kiranya hati ini menangis di dalamnya....pada saat aku butuhkan seorang sahabat...atas nama persahabatan juga dia terpaksa membiarkan aku hadapinya sendiri...sampai juga pada waktunya aku harus membina kekuatan sendiri dan merempuh benteng benteng kesedihan itu sendirian...katanya lagi kita tiba pada satu persimpangan bilamana aku harus hadapinya seorangan...cukup khudratnya pada takat ini....kerna pada pengakhirannya nanti aku perlu hadapinya sendirian juga...bilamana lautan api dihadapan sana yang perlu aku renangi sedangkan hanya ranjau beronak di belakangku...pilihan manakanh yang terpaling baik untuk aku tempuhi...?perlu aku mengundur...atau teruskan saja perjalanan kisah sedih yang tak berujung ini?